Bale Pustaka
![]() |
Bale Pustaka, milik Nasiroen Purwokartun di Mandiraja, Banyumas.(Foto Dok Nur Akhmad Tri Aji) |
Wanto Tirta
BALE PUSTAKA
Serpihan cinta dan air mata berserakan di pelataran Bale Pustaka
Tempat babad Banyumas diurai dalam dongen cerita
Dengan secangkir wedang lelaki paruh baya duduk bersila siap menyambutku ramah
Senyum biru sungai Serayu membawa mimpiku terbang
Hinggap di gubug tua tempat mendedah cerita warisan
Ratusan tahun kisah Banyumas dikemas mengalir deras
Dari mulut seorang kartunis menjadi pendongeng ulung babad
Aura _kandhang kebo_ memancarkan cahaya gemerlap
Prasasti kehidupan dari sejarah panjang perjuangan ayah
Almari kuna berisi tumpukan mimpi siap bercerita
Toples beling berjajar menyimpan masa kanak-kanak silam
Lalu kulihat Bapak Ibu dan Budi guyub rukun membaca
Hamparan sawah di sekitar Bale Pustaka adalah jiwa raga
Bacaan mulia sumber cahaya ilmu iman dan taqwa
Lahan perjuangan petani tempat menyemai cinta menyeka air mata
Sesekali angin semilir mengusap wajah empunya rumah
Gurat-gurat halus di wajah berhias kacamata
Menampakkan keluhuran budi kerendahan jiwa
Saya belum mampu memahami ribuan tanda baca
Dalam buku-buku yang tersimpan dan tertata rapi
Ribuan mainan perkakas rumah tangga
Bahkan dinding dan jendela kayu rumah
Ketika memasuki ruang demi ruang bale Pustaka kutemukan cermin kaca
Renung hati sapa nurani rupanya aku masih harus semangat giat belajar
Membaca alam tersurat dan jejak langkah tersirat
Disiplin waktu menulis agar melahirkan karya
06102024
Belum ada Komentar untuk "Bale Pustaka "
Posting Komentar